Sidoarjo (republikjatim.com) - Lahan kosong milik Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) yang terletak di perbatasan dua desa, yaknibantara Desa Kalitengah dan Desa Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo terbakar, Senin (18/11/2019). Kebakaran lahan gambut itu dikhawatirkan warga merembet ke pemukiman warga yang tidak jauh dari lokasi kejadian itu.
Diduga kebakaran yang terjadi sekitar pukul 13.00 WIB itu, disebabkan sisa pembakaran sampah yang semula dibakar warga sekitar. Kemudian api tertiup angin dan merembet ke lahan kosong ditumbuhi rumput ilalang itu.
"Awalnya, saya kira apinya sudah mati (padam). Karena membakar sampah di depan rumah itu sekitar pukul 06.00 WIB. Tidak tahunya, setelah ditinggal pulang untuk istirahat, tahu-tahu api sudah membesar dan membakar ilalang itu," kata Slamet (45) warga Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin ini.
Sementara Kapolsek Tanggulangin, Kompol Hardyantoro melalui Wakapolsek Tanggulangin, AKP Slamet Agus Sumbono menegaskan yang terbar itu lahan kosong seluas hampir 1 hektar. Proses pemadaman melibatkan 3 unit mobil PMK Sidoarjo, 2 unit PMK Posko Porong dan 1 unit PMK Posko Candi. Api berhasil dipadamkan atau dikuasai petugas PMK, sekitar 2 jam setelah dilakukan pembasahan.
"Kami tidak memungkiri proses pembasahan lahan terbakar, sempat membuat petugas mengalami kesulitan. Selain tingginya rumput ilalang, juga kencangnya angin. Alhamdulillah kobaran api bisa dapat dipadamkan. Tidak merembet ke bangunan rumah warga maupun pabrik," tandas Wakapolsek yang akrab dipanggil Agus ini. Yan/Waw
